Namlea - Eksekutifmedia.com Perguruan Karate Gabdika Shito Ryu Kai Kabupaten Buru menggelar ujian kenaikan tingkat sekaligus pembentukan Duta Atlet Karate Bupolo, dalam rangka kegiatan ekstrakurikuler karate SMA Negeri 1 Buru, Sabtu (18/10/2025).
Dikutip dari Habarnews.id, acara berlangsung di Aula sekolah dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Buru, Neneng Yulia, S.Pd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Buru, Rahman Ali, Koordinator Pelatih Teknik Gabdika Shito Ryu, Muhammad Din Tuny, S.Pi, serta Ketua NU Kabupaten Buru, Rizal Faisal Ipa, S.Sos., M.Si, yang juga merupakan Penasehat Gabdika Shito Ryu Kai Kabupaten Buru.
Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta dari berbagai satuan pendidikan di Kabupaten Buru, di antaranya:
SMA Negeri 1 Buru– 7 peserta
SMA Negeri 2 Buru – 7 peserta
SMP Negeri 9 Buru– 9 peserta
SMP Negeri 45 Buru – 6 peserta
SMP Negeri 1 Buru – 1 peserta
MTs Al-Hilal Namlea– 1 peserta
MI Persiapan Negeri Namlea – 1 peserta
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Buru, Neneng Yulia, S.Pd, menegaskan bahwa sekolah yang ia pimpin merupakan satu-satunya sekolah di Kabupaten Buru yang aktif mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler karate secara berkelanjutan.
Beliau menekankan bahwa tujuan utama mengikuti karate bukan untuk menunjukkan siapa yang paling kuat, tetapi untuk membentuk kepribadian yang berkarakter dan rendah hati.
“Kita mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate ini bukan untuk membuktikan siapa yang lebih kuat dari yang lain, tetapi sebagai bentuk pendidikan karakter. Dalam falsafahnya, semakin berilmu seseorang, maka semakin ia merunduk. Itulah nilai luhur yang kami tanamkan kepada peserta didik,” tutur Neneng Yulia.
Sementara itu, Koordinator Pelatih Teknik Gabdika Shito Ryu, Muhammad Din Tuny, S.Pi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ujian kenaikan tingkat, tetapi juga wadah untuk menyeleksi bibit unggul karateka Bupolo yang akan mewakili Kabupaten Buru di berbagai ajang kejuaraan.
“Kami ingin mencetak generasi Bupolo yang tangguh di arena, santun dalam sikap, dan menjunjung tinggi kehormatan” ujarnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Buru, Rahman Ali, juga memberi apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Karate adalah jalan untuk menempa karakter anak bangsa. Ini bagian dari pendidikan sejati — menyeimbangkan antara kecerdasan, disiplin, dan moralitas,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa oleh Ketua NU Kabupaten Buru, Rizal Faisal Ipa, S.Sos., M.Si yang juga selaku penasehat Gabdika Shito Ryu Kai Kabupaten Buru.
Dalam doanya, beliau berharap agar semangat para karateka muda selalu dilandasi dengan nilai-nilai keikhlasan dan ketulusan hati.
“Karate bukan tentang kekuatan otot, melainkan tentang kemuliaan jiwa. Dari wadah inilah lahir generasi Bupolo yang berkarakter, berani, dan rendah hati,” doa yang dibacakan Rizal Faisal.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMA Negeri 1 Buru dan Gabdika Shito Ryu Kai Kabupaten Buru membuktikan komitmen mereka dalam membentuk generasi muda yang kuat, berprestasi, dan berjiwa luhur. (HN-002/MTM)
0 Komentar